https://kampusmilyarder.blogspot.com/2016/01/teknik-agar-toko-kecil-mampu-bersaing.html
TEKNIK AGAR TOKO KECIL MAMPU BERSAING DENGAN SUPERMARKET
Disekitar kita, silakan tengok, warung-warung kecil, toko2 kecil, semakin sepi dan lesu. Pedagang yang menggantungkan nafkah keluarga dari usaha itupun banyak yang semakin kehilangan harapan dan semakin putus asa.
Jaringan supermarket tumbuh subur dimana-mana. Jaringan waralaba minimarket ritel juga sudah masuk ke desa-desa, mengambil ceruk pasar toko2 kecil tetangga kita.
Banyak orang yang memang lebih senang belanja di supermarket dan swalayan dengan berbagai alasan:
1. Tempat yang nyaman
2. Pelayanan yang ramah dan profesional
3. Kepastian harga dan "terkesan" murah. Karena rata2 konsumen mereka sudah buta harga. (Khusus masalah ini akan saya jelaskan dalam postingan lain)
4. Produk yang lebih lengkap
5. Gengsi dan Lifestyle
6. Stok yang cukup
7. Waktu buka panjang
8. Diskon Menarik
9. Adanya Tempat Hiburan
10. Food Court, dll
Banyak sekali ya kelebihannya! Pantesan banyak orang tidak segan untuk menghabiskan uangnya di Supermarket atau minimal minimarket dan swalayan.
Kalau sudah seperti ini, bagaimana toko kecil bisa bersaing melawan supermarket dengan berbagai fasilitas WAH tersebut?
Cara bersaingnya, ada beberapa cara diantaranya:
1. Jalin hubungan "kekeluargaan" dengan konsumen.
Supermarket tidak akan mampu menerapkan sistem ini, tapi toko kecil bisa menerapkan sistem ini.
Caranya bisa dengan berkunjung secara berkala kepada konsumen, bisa dengan alasan memberikan "hadiah" walaupun cuma Deterjen, shampo, gelas, piring, atau bisa juga kue2, dll yang nilainya tidak seberapa, sebagai apresiasi atas keloyalan pelanggan membeli di toko kita. Jangan lupa, ucapkan terima kasih karena sudah berbelanja di toko kita. (Walaupun sebenarnya mungkin si pelanggan tidak selalu membeli di toko kita)
2. Ketika kita berkunjung, manfaatkan untuk menggali database pelanggan kita, minimal NO HP harus dapat.
3. Selanjutnya silakan gali data kebutuhan konsumen,kebutuhan apa saja yang bersifat rutinitas, seperti: Beras, Minyak, Susu Bayi, Diapers, Deterjen, dll.
4. Ketika database sudah cukup banyak, di hari yang lain, kita bisa saja menawarkan kebutuhan tersebut, apakah mau disupply mingguan atau tidak, berikan katalog ataupun ceklist daftar produk untuk mengingatkan kebutuhan2 pelanggan. Kalaupun tidak bersedia, Karena kita tahu kebutuhan dari konsumen tersebut, lain waktu kita bisa SMS menawarkan produk, misalnya: "Bu Rita, gimana kabar dedek bayinya? semoga semakin sehat ya, bu. Begini bu, kebetulan saya mau lewat rumah bu Rita nganter barang, Apa bu Rita ada kebutuhan barang yang bisa saya antar sekalian? Mungkin susu buat dedek bayi? biar bu Rita ga repot2 keluar rumah."
5. Perluas pangsa pasar pelanggan loyal
Dengan adanya sistem antar barang berbasis database, kita bisa lebih unggul, karena kita tidak hanya pasif menunggu konsumen pesan, tetapi kita bisa menawarkan barang tersebut. Jangkauan sistem antar ini tentu memperluas pangsa pasar kita, yang dari tadiknya tetangga kiri kanan, akhirnya bisa yang jauh bahkan keluar desa, dll.
Database adalah senjata yang akan kita pakai untuk menjalin hubungan dengan konsumen, juga mengetahui kebutuhan2 apa yang diperlukan konsumen, sehingga kita mampu menciptakan pelanggan2 yang loyal kepada kita.
Sangat penting menciptakan pelanggan loyal. Kita tidak bisa bersaing dengan supermarket dengan kekuatan modal, kelengkapan barang, dengan bersaing harga, dengan kenyamanan tempat, dll. Jika bersaing dengan cara itu, bisa2 kita terjebak utang besar, semetara pendapatan justru semakin menurun.
Ketika bersaing dengan supermarket, janganlah kita bersaing dengan kelebihan yang sudah dimiliki supermarket, melainkan kita mengincar kelemahan supermarket, yaitu hal apa yang tidak mampu supermarket lakukan untuk konsumen, sementara kita bisa dan kita manfaatkan kelemahan ini untuk meningkatkan bisnis kita.
Itulah, sedikit TIPS BISNIS dari saya hari ini.
Silakan LIKE & SHARE, sebagai bentuk kepedulian anda, untuk menyelamatkan saudara2 kita para pedagang kecil, dari ketatnya persaingan usaha sekarang ini.
Semoga bermanfaat
#PengusahaSyariah
➡ share dr grup wa- Unsec