DOA PARA PENDOA...


Bisnis rame dan sepi itu biasa, omzet naik turun juga biasa, alamiah, wajar, semua mengalami..
Yang punya bisnis kuliner dan mainan sosmed pasti sudah tau cara ngundang massa, difoto makanannya dengan cantik, atur posisi sana-sini, geser kesini toppingnya biar menarik mata, kasih tambahan kuah dan saos biar menggoda selera, lalu jepreeettt!! upload ke instagram, facebook atau twitter. Dikasih hastag yang bikin puyeng pembaca.. Hehe, asal banyak hastagnya berharap ada yang menemukan postingan di warungnya..
Kekuatan SUPER X itu gak sembarangan orang tau caranya, atau paham ilmunya, tapi begitu powerfullnya hingga bisa menggerakkan hati orang-orang yang lewat di dekat warungmu mau mengendorkan gas lalu memarkir kendaraannya,
Kekuatan yang bisa menggerakan mata pengendara yang lewat, tiba-tiba tertarik dengan plang warungmu dan dalam sekian detik dia memutuskan untuk mampir..
Apa hayooo....? Hehe mau tau buanget atau mau tau ajaaah.. Mrengess dulu dooong
"Saya punya beberapa warung di sekitaran jalan Gejayan Jogja, ada Waroeng Steak n Shake, Bebek pak Slamet, the penyeters, Warung Ayam Kampung, dan The Icon, tiap saya lewat daerah sana, saya selalu bershalawat, saya doakan semua warung di sekitar sana rame semua.. Saya tengok kanan sholawat, tengok kiri sholawat, gak peduli itu warungnya siapa, pokoknya saya doakan.. Doa yang baik itu akan kembali kepada yang mendoakan, ketika saya mendoakan semua rame, Alhamdulillah warung saya juga rame.."
Energi positif akan mengundang energi positif, energi negatif akan mengundang energi negatif pula. Makanya orang yang selalu berfikir dan berkelakuan negatif, dia mengundang kesialan beruntun dalam hidupnya..
"Agak sepi nih mas, mungkin karena akhir bulan pada belum gajian, jadi pada ngirit gak jajan di luar.." Katanya
"Pak.. Pak.. Sekedap pak!" Saya memanggilnya.
"Pripun mas? Sehat to panjenengan..?"
"Sehat pak, Alhamdulillah.. Saya nyuwun panjenengan meninggalkan doa Al Fatehah untuk warung saya malam ini, doa dari panjenengan langsung.."
Dengan berdiri memegang stang sepeda pak tua itu menunduk, membacakan Al Fatehah seperti yang saya minta.. Menutupnya dengan mengusap wajahnya..
"Sampun mas.. Kulo lanjut nggih, ajeng ngeterke anak kulo tumbas buah"
Saya langsung menyelipkan selembar uang kepada anak-anak itu, mereka menerimanya dengan mata berbinar-binar.. Ilmu sedekah di muka..
Bayangan tubuh mereka naik sepeda sekilas tampak dari sorot lampu mobil yang bersliweran..
Tiba-tiba berhenti dua mobil lagi, rombongan yang baru pulang wisata di Gunung Kidul.. Satu.. Dua.. Tiga.. Empat... Sepuluh orang turun bebarengan, riuh rendah dengan suara candaan..
Satu.. dua motor ikut berhenti..
Satu lagi mobil kebagian parkir di timur sana..
Tidak ada setengah jam, seluruh meja telah terisi wajah-wajah orang kelaparan.. Lima karyawan warung tampak kewalahan.. Saya pun turun tangan, ikut menata piring-piring sate untuk dihidangkan..
"Piye gus?"
"Ludessss boss! Ludeeesss...!"
Gusti Allah itu mboten sare..
Sungguh..
Allah itu tak pernah tidur..