TAHUKAH KAMU PENGARUH UCAPAN TERHADAP JIWA ANAK
https://kampusmilyarder.blogspot.com/2016/01/tahukah-kamu-pengaruh-ucapan-terhadap.html
Suatu hari seorang anak laki-laki pulang sekolah memberikan sepucuk surat tertutup kepada mamanya, dari Kepala Sekolah.
Anak: Mama, Kepala Sekolah menitipkan surat ini kepada saya untuk Mama, dengan pesan agar sy tidak membuka dan hanya Mama yang boleh membuka atau membacanya.
Sang Mama membuka dan membaca surat tersebut dengan airmata berlinang tanpa diketahui anaknya. Selesai membaca surat tersebut, dgn bijak sang Mama 'membacakan' untuk anaknya:
"Anakku...., kata kepala sekolah kamu terlalu jenius, dan sekolah ini terlalu sederhana.....!"
"Anakku...., kata kepala sekolah kamu terlalu jenius, dan sekolah ini terlalu sederhana.....!"
Kata Mamanya, isi surat itu begini nak: " Tidak cukup guru yang baik dan hebat di sekolah kami, untuk melatih dia. Ajari dan latih sendiri anak anda secara langsung.....!!"
Tahun demi tahun berlalu. Sang anak terus tumbuh dan berkembang. Seiring waktu, sang Mama sudah pula meninggal.
Suatu ketika, anak laki-laki yang sudah dewasa itu, menemukan kembali surat yang dulu dibacakan sang Mama kepadanya.
Diambilnya surat dari dalam laci meja Mamanya, diapun membuka dan membaca surat itu dengan tangan bergetar.
Diambilnya surat dari dalam laci meja Mamanya, diapun membuka dan membaca surat itu dengan tangan bergetar.
Berbeda dengan apa yang didengar dari Mamanya saat dia masih kecil dulu, ternyata isi surat itu sbb :
"Anak kamu punya masalah kejiwaan. Kami tidak mengizinkan lagi dia datang ke sekolah ini selamanya".
Anak itu adalah sang penemu hebat sepanjang masa, dia adalah Thomas Alva Edison, penemu lampu/listrik.
Dia menangis berjam-jam usai membaca surat itu, lalu nenulis dalam buku hariannya : "Thomas Alva Edison, adalah anak gila, hanya oleh karena seorang pahlawan - karena Mama, saya diubahnya menjadi saya sekarang ini".
PESAN MORAL:
-------------
-------------
(1) Sejarah membuktikan tentang kesaktian, kehebatan dan peranan/pengaruh seorang Ibu terhadap anaknya. Ibu adalah guru terbaik untuk anaknya.
(2) Sejarah juga membuktikan kesaktian dari sebuah kata atau ucapan seorang ibu terhadap kejiwaan dan mental anak-anaknya.
(3) Perkataan yg buruk, sangat ampuh merusak moral & mental seseorang, apalagi diucapkan oleh seorang Ibu.
(4) Perkataan yg baik dapat memotivasi dan menginspirasi (merubah) seseorang untuk menjadi yg terbaik, apalagi oleh Ibu yang tulus, penuh kasih sayang dan bertangan lembut mengelola keluarga.
Semoga bermanfaat
