7 Tips Untuk Anak Rantau

Yap, tak jarang dari kita, merantau sampai negeri yg jauh dari rumah demi menuntut ilmu

Inilah nasib anak rantau, jauh dari orang tua, dan tak ada yg merhatiin kita (kecuali Allah tentunya ^^). 

Untuk itu perlu panduan khusus buat perantau supaya supaya bisa tersesat di jalan yg benar, berikut tips tips merantau ala anak muslim

-Al Quran
Janganlah lupa untuk selalu membawa panduan hidup kita, kemanapun dan kapanpun, inilah manual book kita sebagai ciptaan Allah, maka berteman akrablah dengan Al-Qur'an, bacalah, pahamilah, resapilah, dan amalkan ;)

-Mentoring
Kerennya di kampus Undip yaitu adanya mentoring. Apa itu mentoring? Mentoring itu fasilitas pembimbingan yang dilakukan oleh murabbi, nah murabbi inilah keluarga kita di perantaun ini, mau lebih tau tentang mentoring. Nantikan saja GOM (Grand Opening Mentoring) 

-Kumpul dengan Orang-Orang Sholeh
Seperti yg ada di syair obat hati, berkumpullah dgn orang-orang sholeh, berkumpullah dgn orang" yg satu frekuensi untuk menciptakan lingkungan yg positif dan selalu mendukungmu. Pilihlah juga kos yg dekat dgn masjid/musholla, shg lebih mudah untuk berjamaah

-Dream
Arah tanpa tujuan adalah kesia-sian dan tujuan tanpa peta bisa nyasar. Kehidupan Anda berhasil jika Anda memiliki tujuan di dalam menjalaninnya. Mantapkan diri Anda untuk tetap berpegang teguh pada tujuan awal Anda. Jika Anda mau, Anda bisa menuliskan tujuan Anda tersebut dan
menempelkannya di tempat yang selalu terlihat oleh Anda. Hal ini akan mengingatkan Anda untuk tetap fokus pada tujuan Anda, ibarat suatu prasasti yang akan selalu dilihat dan diingat. Ingat satu kutipan bijak dari Deepak Chopra: "Niat yang dipadatkan ke dalam kata-kata akan membungkus daya ajaib". 

-Isi Luang dengan Passion
Hidup sebagai mahasiswa sangatlah berbeda dgn saat jadi siswa. Saat kuliah kita dituntut lebih banyak mandiri, dosen gak bakal ngejar ngejar kalian, justru kitalah yg harus aktif. Apalagi nanti bakal banyak waktu luangnya. Isilah waktu luang itu untuk mengasah hobi kita, passion kita, atau ikut kajian, baca buku, dll yg tentunya lebih bermanfaat daripada hanya sekedar main game. *eh

-Ingat Perjuangan Orang Tua, Fokus Pada Tujuan
Jauh dari orang tua bukan berarti merasa bebas dan seenaknya sendiri. Justru ingatlah selalu perjuangan orang tua kita yang sudah nyekolahin kita jauh jauh sampai sini. Orang tua kita tak akan pernah putus asa bekerja untuk kita, masak kita mau putus asa dan malah malas malasan disini. Remember it guys.

-Perbanyak Relasi
Di setiap tembat baru, tak hanya pemandangan baru yg kita temui, tapi juga teman teman baru. Manfaatkanlah waktu waktu pertama ini menjalin relasi yang banyak. Apalagi pasti banyak maba dari segala penjutu negeri ini. Manfaatnya silaturahmi itu umurnya panjang, rezekinya luas. Mantap kan. :)

-Catatan
Di dalam menjalani kehidupan keseharian, setiap hari adalah berbeda dan berbeda pula pengalaman-
pengalaman yang Anda alami. Otak manusia terbatas dan tidak mampu menyimpan serta mengingat semua yang telah terjadi. Oleh sebab itu alangkah bijaknya jika Anda membuat catatan pribadi mengenai pengalaman- pengalaman yang Anda alami.
 

Tidak hanya sebatas kejadian-kejadian yang telah Anda alami, Anda dapat juga mencatat keinginan-
keinginan, hasrat, barang yang ingin dibeli atau utang piutang Anda. Bahkan buku-buku hebat yang laris di pasaran berawal dari catatan-catatan kecil penulisnya. Coba saja Anda ikuti kisah dibalik buku "Laskar Pelangi" dan "Negeri 5 menara". Membuat catatan harian adalah kegiatan yang menyehatkan (terutama otak) dan bahkan menguntungkan.

Demikian tips yang dapat kami berikan, terima kasih Anda telah mengunjungi dan membaca blog kami. Ingatlah bahwa kehidupan ini hanya sekali, jadilah orang yang berarti. Selamat dan
sukses dalam hidup perantauan. (Ab)