Misi Utama Nabi Muhammad…

menaklukkan dunia dan mengislamkan semua orang. Misi Nabi itu dijelaskan oleh al-Quran sebagai rahmat untuk semesta alam. “Dan tiadalah Kami
(Allah) mengutus engkau (Muhammad), kecuali untuk menjadi rahmat bagi semesta alam” (QS. Al-anbiya 21/107). Dan dijelaskan sendiri oleh Nabi dalam satu riwayat Hadis Sahih: “Sesungguhya aku diutus untuk meyempurnakan akhlak yang mulia.” Innama bu’itstu liutammima makarimal akhlaq (HR
Bukhari).
orang lain itu bukan rahmat dan bukan pula akhlak yang mulia. La ikraha fi al-din. Tidak ada paksaan dalam beragama.
penglihatannya maka mereka tidak akan mendapat manfaat jikalau dipaksa masuk Islam”.
“manusia telah diberi tanggung jawab untuk memilih jalannya sendiri, dan mereka pula lah yang akan
bertanggungjawab atas pilihannya tersebut.”
yang memaksa. QS al-Nahl 16/125 memberi kita petunjuk metode dakwah yang harus ditempuh: Pertama, dengan hikmah, kedua, dengan mauizah
(nasehat/pelajaran) yang baik dan terakhir kalau harus berdebat, bantahlah dengan argumentasi yang
lebih baik. Tidak perlu pula menjelekkan atau menghina kepercayaan orang lain. Bahkan standar moral yang
luar biasa ditegaskan dalam QS al-An'am 6/108: “Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan
yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas
tanpa pengetahuan.” Kita dilarang dengan tegas untuk menistakan Tuhan dan sesembahan agama
lainnya. Inilah akhlak yang diajarkan al-Qur'an.
yang akan berbondong-bondong masuk Islam.
“Apabila telah datang pertolongan Allah dan
kemenangan. Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah
ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat”. (QS al-Nashr 110/1-3)
Rais Syuriah PCI Nahdlatul Ulama
Australia-New Zealand