https://kampusmilyarder.blogspot.com/2016/03/bisnis-itu-bukan-hanya-tentang-dunia.html
Dulu, ketika mulai berbisnis kedai susu dengan konsep cafe untuk tempat nongkrong para mahasiswa, orientasi saya adalah benar-benar uang. Yup apapun harus menjadi uang. Kenapa? Karena prinsipnya adalah apapun yang kita lakukan membutuhkan uang.
Sampai pada akhirnya saya dipertemukan dengan kebangkrutan. Beberapa kedai susu saya dibeberapa kota langsung rontok dan meninggalkan utang yang lumayan besar. Wih.. dunia berasa hancur.. #lebaynyaGitu :D
Namun, hancurnya bisnis ini justru menyadarkan saya tentang arti sabar. Saya jalanin semua yang memang nggak ada jalan lain selain menghadapinya.
Uniknya, setelah kerontokan bisnis cafe ini, saya malah dipertemukan dengan orang-orang hebat, seperti mentor saya mas Ippho Santosa dan orang-orang hebat lainnya.
Ada satu perkataan mas Ippho yang benar-benar menjadi pegangan saya sampai hari ini, "Bisnis itu bukan hanya tentang dunia, tapi juga tentang akhirat. Bantu orang lain menyelesaikan masalahnya, maka Allah akan membantumu".
Dari sini saya langsung berpikir ulang tentang bisnis saya yang bangkrut itu.
- Jangan-jangan karena terlalu serakah?
- Jangan-jangan terlalu sombong bahwa bisnis ini akan terus sukses?
- Jangan-jangan saya sudah merasa menjadi Tuhan dan nggak perlu pertolongan-Nya lagi?
Wih, serem kalau ngebayangin itu. Belajar dari kejadian itu semua, saya sedang memulai belajar supaya:
- Bisnis itu karena akhirat dulu, maka dunia ngikut.
- Bisnis itu bantu orang lain dulu, maka kesuksesan akang ngikut.
- Bisnis itu berkah dulu, maka keuntungan akan didapat.
Begitulah seharusnya kita memulai bisnis. Jadi, untuk yang masih orintasi uang, nggak apa-apa, tinggal nambahin saja akhiratnya ya.
Saya doakan semoga yang membaca tulisan ini didalamnya bukan berhenti hanya berpikir tentang uang saja, melainkan bagaimana uang yang kita punya berdampak luas pada dunia kita, juga akhirat kita.
Aamiin...
Regards,
Tendi Murti
Founder KMOCorp