Mengapa Semangat Mudah Memudar?

Mengapa Semangat Mudah Memudar?

Oleh : Jamil Azzaini 

Sesekali semangat menurun itu manusiawi. Tetapi kalau terlalu sering itu namanya T-E-R-L-A-L-U. Kategori sering itu relatif, menurut saya, apabila dalam satu bulan ada satu kali tidak semangat itu sudah termasuk sering. Sebab ini berarti selama satu tahun 12 kali Anda tidak bersemangat. Supaya semangat terjaga untuk lebih sering “ON” Anda perlu tahu penyebab mudahnya semangat memudar.

Pertama, tidak punya tujuan yang menantang. Guru bisnis saya coach Dr. Fahmi sering mengajukan pertanyaan, “Are you goals worthy of you? Are you goals big enough and grandiose enough?” Ketika Anda berkarir atau berbisnis tidak punya tujuan yang menantang, maka dijamin Anda kerja asal ngantor, bisnis asal jalan, hidup asal hidup. Jadinya Anda manusia asal-asalan.

Coba periksa: Tujuan bisnis, tujuan karir atau tujuan hidup Anda, apakah cukup menantang? Seberapa besar? Ukuran menantang itu, ada peluang tidak tercapai tetapi Anda yakin bisa mencapainya. Anda siap mengerahkan semua energi dan daya.

Kedua, berharap pujian orang. Mendapat pujian memang bisa menyemangati tetapi terlalu sering berharap pujian bisa membuat Anda kehilangan semangat saat tak ada pujian. Hidup bukan mengejar pujian manusia. Bahkan hidup perlu siap dicaci. Pujian dan cacian pastilah ada dalam kehidupan. Jangan berharap keduanya sering menghampiri kita. Biasa saja, nikmati saja.

KH M ihya’ Ulumiddin, Pimpinan Ma’had Nurul Haromain Pujon Malang, pernah berkata, “Hidup di dunia harus siap dicaci, jangan siap dipuji. Dicaci jangan mlerok, dipuji jangan mekrok.” Mlerok itu artinya melotot (marah, sinis), mekrok artinya berbunga-bunga, gede kepala, sombong.

Ketiga, tidak punya komunitas positif. Semangat dan motivasi terbaik itu dari diri sendiri. Namun terkadang semangat itu perlu ada pemantiknya dan itu bisa kita dapatkan dari lingkungan. Maka pastikan Anda punya atau bergabung dengan komunitas. Saya berada di komunitas yang saya bentuk dan juga bergabung di komunitas yang dibentuk orang lain.

Jauhi ketiga hal tersebut di atas agar semangat tidak menjauh dari Anda. Ayo semangat… Semangat! 

Salam SuksesMulia!