ValentineDay Perayaan Paling Konyol

ValentineDay Perayaan Paling Konyol

#IndonesiaTanpaPacaran

Tahukan bahwa Valentine Day (V_Day) adalah perayaan paling konyol. Maaf saya langsung sampaikan aja karena ini emang realita.
Kenapa?

1.Sumber sejarahnya nggak jelas. Diantara banyaknya versi sejarah V_Day, tidak ada sumber sejarah yang referensinya benar-benar menyebutkan jalur sejarahnya. Atau istilahnya dalam hadist sanadnya jelas. Maka merayakan V_Day berarti  mengikuti sesesutu yang tidak jelas. Ini bahaya jika mengikuti sesuatu yang tidak jelas. Bayangkan jika suatu hari seseorang melihat di depan pintu rumahya ada bungkusan berwarna coklat mirip nasi bungkus. Tidak tahu isinya orang tersebut malah langsung melahapnya pada isinya adalah tahi sapi.
Rasul sudah mengingatkan:
Tinggalkanlah apa yang meragukanmu kepada apa yang tidak meragukanmu.

2. Adapun kalau  orang-orang mengakui kebenarannya sejarahnya seperti berbagai versi populer maka itu jauh lebih konyol lagi.
Kenapa? Sebab tidak ada satu agama manapun yang membolehkan bunuh diri. Semua orang sepakat kalau bunuh diri konyol. Nah jika mau lihat salah satu versi sejarah V Day tahukah bahwa itu adalah peringatan paling konyol yaitu peringatan bunuh dirinya seorang pendeta yaitu St valentino. Jika mau pakai versi lain jauh lebih konyol lagi yaitu kisah seorang ibu menikah dengan anaknya sendiri. Lebih konyol lagi dalam versi ini ternyata Valentine berasal dari kebiasan romawi yaitu suatu waktu lelaki bebas memilih pasangan secara acak untuk dinikahi pada waktu tertentu (kontrak)

Oleh karena itu jelas V_Day sangat berbahaya. Sebab referensinya nggak jelas dan akibat ketidakjelasan inilah berbagai negara dunia membuat peringatan sesuai ide kebebasan masing2. Seperti  di Filipina 2004 ciuman bersama 5.112 pasangan, Meksiko 2009 Ciuman massal 40.000 pasangan, AS menjadikan pekan Valentine’s Day sebagai The National Condom Week dll.

Nah Indonesia bagaimana? Indonesia pun terbawa ide kebebasan dari Barat yaitu liberalismenya. Jadinya bebas juga merayakan V_Day. Apalagi didukung oleh negara kapitalisme sehingga pengusaha semakin memfasilitasi generasi untuk merayakan hari maksiat V_Day. Seperti coklat dengan diskon khusus, diskon baju, diskon makan, bahkan menyiapkan hotel Gratis/diskon.

Jadinya berbagai fakta yang kita temukan. Ada sahabat #IndonesiaTanpaPacaran yang pernah bertanya pada petugas kebersihan di suatu tempat wisata. Pada tanggal 14 Februari dia capek bukan membersihkan bekas makanan, tapi capek bersihkan kondom. Jumlahnya bukan cuma 1 tapi sampai dengan satu karung.  Serta banyak kiriman data2 dari sahabat #IndonesiaTanpaPacaran tentang perayaan V_day yang berbau maksiat.

Oleh karena itu jangan bersifat konyol dengan mengikuti perayaan yang tidak jelas, dan maskiat.
Rasulullullah  SAW bersabda “Barang siapa yang berbuat menyerupai perbuatan suatu kaum, maka dia termasuk golongan kaum tersebut” (HR. Abu Daud)
Taruhannya adalah akidah dan balasan merayakannya atau tidak adalah surga atau neraka.

Maka #TolakValentineDay dan dukung #IndonesiaTanpaPacaran

Mari ikuti dan sukseskan kampanye gerakan #IndonesiaTanpaPacaran dan Tolak ValentineDay di 20 titik seluruh Indonesia di bulan Februari 2016. Kirim juga foto dukunganmu.
Info lengkap follow  instagram @IndonesiaTanpaPacaran

Ditulis: @LaOdeMunafar founder gerakan #IndonesiaTanpaPacaran