Janji Allah Kepada Wanita Muslimah

Outline Kajian Ustadzah 'Azizah Ummu Yasir (Alumnus Daar El-Hadits Yaman)
--------------

 Janji Allah Kepada Wanita Muslimah
Masjid Al-Karim, Pabelan, Surakarta
 Rabu, 14 Oktober 2015/01 Muharram 1437 H
-----------------

Bismillaah...
Assholaatu wassallaam 'ala Rasulillaah.

Beberapa poin penting yang perlu kita ketahui:
Ketika Allah 'Azza wa Jalla telah berjanji, maka yakinilah bahwasannya Allah tidak akan mengingkari janji-Nya dan sudah pasti akan Allah tepati.
Az-Zumar (39): 20
Al-Imran (3): 9 dan 194

Jangan pernah berjanji tentang sesuatu yang tidak mampu untuk dilakukan/sulit untuk ditepati. Ingatlah, semuanya akan dimintai pertanggung jawaban, termasuk mengenai janji yang pernah diucapkan.

Memahami betapa Allah menepati janji-Nya. Belajar dari kisah ibu kandung Nabi Musa 'alaihissallam.
Al-Qasas (28): 7-13

✅ Ibu Nabi Musa khawatir bila anaknya akan dibunuh oleh Fir'aun, kemudian Allah memberikan ilham kepadanya untuk meletakkan Nabi Musa di sungai Nil demi menyelamatkan anaknya. Dengan kuasa Allah, arus sungai membawa Nabi Musa bertemu dengan istri fir'aun ditepian. Saat datangnya ilham tersebut, Allah telah menetapkan 2 janji kepada ibu Nabi Musa yakni: 1⃣ Janji akan mengembalikan Nabi Musa kepadanya, 2⃣ Janji untuk menjadikan Nabi Musa sebagai Rasul.

✅ Bertambahlah kekhawatiran ibu kandung Nabi Musa setelah mendengar bahwa anaknya tengah berada dalam asuhan istri Fir'aun. Kemudian Allah meneguhkan hatinya untuk tidak takut dan bersedih. Allah menenangkan hatinya supaya ia meyakini bahwa janji Allah itu pasti benar.

✅ Lihatlah ketika Allah menjadikan Nabi Musa (dalam masa buaian istri fir'aun) enggan untuk menyusu pada wanita lain. Bukan tanpa sebab, melainkan Allah sudah merencanakan demikian supaya Nabi Musa hanya mau menyusu pada ibu kandungnya. Maka pada masa inilah, Allah menepati janji-Nya yang pertama. Allah mempertemukan kembali Nabi Musa dengan ibunya melalui hubungan persusuan, sehingga ibu Nabi Musa merasa senang.

✅ Lihat pula Qs. Al-Qasas ayat 14. Sekali lagi, Allah benar-benar menepati janji-Nya. Allah menjadikan Nabi Musa sebagai Nabi dan Rasul.

Sekalipun engkau tidak menyadari bahwa Janji Allah itu benar, maka cukup yakinilah. Tidak selamanya Allah mewujudkan janji-Nya dalam bentuk yg kita inginkan. Seperti halnya kita berdoa kepada-Nya.

Apabila kita berdoa namun tak kunjung dikabulkan, jangan langsung berburuk sangka pada-Nya. Sungguh, persangkaan itu hanya karna kita tak menyadari bahwa Allah sudah mengabulkan permintaan kita

.

Ketika seorang hamba berdoa kepada Allah Ta'ala, maka Allah akan memberinya 3 pilihan:
1. Allah akan segera mengabulkan doanya.
2. Allah akan menyimpan doanya hingga kehidupan akhirat tiba, kemudian akan ditampakkannya kelak di akhirat.
3. Allah akan menjauhkannya dari mara bahaya yang ada di dunia ini.
[HR. Ahmad]

Jika engkau berdoa kepada Allah, mintalah yang terbaik.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassallam berpesan:
"Jika kalia berdoa kepada Allah, maka mintalah Surga Firdaus, karena sesungguhnya Surga Firdaus adalah surga yang paling tinggi."
[HR. Bukhori]

Poin paling penting bagi kita (Muslimah) 

Allah Subhaanahu wa ta'ala menjanjikan kepada wanita muslimah untuk memasuki pintu surga manapun yang ia sukai dengan 4 syarat:
1. Menjalankan Sholat 5 waktu,
2. Menjalankan puasa di bulan Ramadhan,
3. Menjaga kemaluan dari perbuatan zina,
4. Taat kepada suami.
[HR. Ibnu Hibban dari Abu Hurairah, Shahihul Targhib 193]

------------
Semoga kita termasuk dalam Muslimah yang akan Allah berikan janji-Nya