DIMANA POSISI ANDA SAAT JUALAN?

http://kampusmilyarder.blogspot.com/2016/05/dimana-posisi-anda-saat-jualan.html

DIMANA POSISI ANDA SAAT JUALAN?
Jangan tanya Saya kenapa banyak perusahaan besar menggunakan "Brand Ambassador" untuk mempromosikan produknya, karena sebenarnya Anda akan tahu alasannya setelah baca status ini ^_^ hehe
Jangan heran jika seorang Selebriti / Artis bisa menjadi daya tarik sebuah produk, karena memang dia memiliki hirarki tertinggi dalam hirarki closing.
Suatu ketika, Saya pernah diundang oleh salah seorang Artis di Indonesia untuk launching bisnis terbarunya. Kerennya, produknya langsung laris dan bisnisnya dikenal dimana2. Kenapa?
Saya pribadi tidak heran, karena memang begitulah kenyataannya, kalau seorang Artis Idola udah buka bisnis. Langsung diserbu sama Fans!
Inillah yang dimaksud dengan: HIRARKI CLOSING.
Coba Anda perhatikan urutannya:
1. Selebriti / Artis
2. Ahli / Mastah
3. Customer / Buyer
4. Teman / Sahabat
5. Nggak Kenal / Bukan Siapa-Siapa
2. Ahli / Mastah
3. Customer / Buyer
4. Teman / Sahabat
5. Nggak Kenal / Bukan Siapa-Siapa
Sekarang, Anda tahu alasan kenapa perusahaan besar menggunakan Brand Ambassador.
Anda pun akan tahu kenapa banyak UKM minta endorse ke artis2.
...dan seterusnya
Di bawah artis, ada seorang pakar, ahli, atau mastah.
Bayangkan Anda datang ke rumah sakit... Anda minta resep obat sakit perut. Tiba2 tukang parkir ngasih tahu, "kalau sakit perut, minum X aja mas...". Pas Anda masuk ke apotek, apoteker bilang, "kalau sakit perut, minum Y aja...". Mana yang Anda percaya?
Tentu orang yang waras akan jawab: Apoteker. Kenapa? Karena dia yang paling ngerti soal obat.
Jangan heran, banyak orang meminta rekomendasi dari seorang ahli. Kalau produk digital, istilahnya, ngasih FR (free review) ke Mastah, untuk dikomentari. Tujuannya? Supaya konversinya naik.
Di bawah ahli, ada customer atau buyer. Silakan manfaatkan sebaik mungkin komentar dan testimoni dari mereka. Market Anda akan lebih percaya pada mereka daripada omongan Anda sendiri.
Di bawah mereka, ada teman/sahabat dari si prospek. Inilah yang disebut Rekomendasi. Bisa jadi dia gak beli produknya, tapi kalau dia ngomong, prospek lebih percaya ke dia dibandingkan ke Anda.
Terakhir, nggak kenal / bukan siapa-siapa. Maksudnya, Anda sebagai penjual bukan siapa2nya prospek. Prospek nggak kenal Anda. Nggak ada PDKT, ya nggak ada Trust. Kalau nggak ada trust, nggak akan terjadi penjualan. Paham, kan?
Sekarang, Anda tahu apa yang harus Anda lakukan.
Share jika bermanfaat ^_^
Dewa
#ILoveSharing
#BerbagiManfaat
#BerbagiManfaat
Aku Widya Okta, saya ingin bersaksi pekerjaan yang baik dari Allah dalam hidup saya kepada orang-orang saya yang mencari untuk pinjaman di Asia dan bagian lain dari kata, karena ekonomi yang buruk di beberapa negara. Apakah mereka orang yang mencari pinjaman di antara kamu? Maka Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman penipuan di sini di internet, tetapi mereka masih asli sekali di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah menjadi korban dari suatu 6-kredit pemberi pinjaman penipuan, saya kehilangan begitu banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Aku hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari utang saya sendiri, sebelum aku rilis dari penjara dan teman yang saya saya menjelaskan situasi saya kemudian memperkenalkan saya ke perusahaan pinjaman reliabl yang SANDRAOVIALOANFIRM. Saya mendapat pinjaman saya Rp900,000,000 dari SANDRAOVIALOANFIRM sangat mudah dalam 24 jam yang saya diterapkan, Jadi saya memutuskan untuk berbagi pekerjaan yang baik dari Allah melalui SANDRAOVIALOANFIRM dalam kehidupan keluarga saya. Saya meminta nasihat Anda jika Anda membutuhkan pinjaman Anda lebih baik kontak SANDRAOVIALOANFIRM. menghubungi mereka melalui email:. (Sandraovialoanfirm@gmail.com)
ReplyDeleteAnda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (widyaokta750@gmail.com) jika Anda merasa sulit atau ingin prosedur untuk memperoleh pinjaman.